Kegiatan 2 Berekspresi Berdasarkan Pengalaman Unit 2 Seni Teater Kelas 1 SD
Daftar Isi
Kegiatan 2 Berekspresi Berdasarkan Pengalaman Unit 2 Seni Teater Kelas 1 SD - Halo sahabat guru merdeka. Apakah Sahabat Guru Dindikbud siap untuk mengajarkan Kegiatan 2 Berekspresi Berdasarkan Pengalaman Unit 2 Seni Teater Kelas 1 Kurikulum Merdeka?
Pada kegiatan 2 ini, memiliki Tujuan kegiatan Siswa mampu berpikir secara artistik dalam menirukan peristiwa, benda, emosi, dan karakter melalui gerak tubuh.
Elemen Merefleksikan, bekerja dan berpikir artistik.
Subelemen Ingatan emosi, bermain dengan properti. Dan alokasi waktu 2×35 menit.
Kegiatan 2 Berekspresi Berdasarkan Pengalaman Unit 2
A. Persiapan Mengajar
Pada Kegiatan 2 ini, Sahabat Guru bisa mengajak siswa berpikir artistik terhadap
peristiwa, benda, emosi, dan karakter yang akan diaplikasikan melalui gerak.
Sebelum memulai pembelajaran ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan
Sahabat Guru agar nantinya pembelajaran dapat terlaksana secara maksimal, yaitu
sebagai berikut.
- Bacalah instruksi pada kegiatan pengajaran, jika perlu bisa melihat foto atau menonton video adegan tablo sebagai referensi.
- Bacalah secara ringkas materi tentang tablo.
- Siapkanlah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan pengajaran.
- Siapkanlah daftar peraturan kelas yang nantinya disepakati bersama siswa.
B. Pelaksanaan Pengajaran
Sahabat Guru, kegiatan kali ini difokuskan pada latihan imajinasi dan gerak siswa
dalam mencari, menemukan, dan mengekspresikan diri melalui gerak dan emosi.
Permainan yang ada dalam kegiatan ini bertujuan agar siswa mampu berpikir secara
artistik dalam menirukan peristiwa, benda, emosi, dan karakter melalui gerak tubuh.
1. Kegiatan Pembukaan
Pengantar dan Pengaturan Kelas
Pada awal pertemuan, Sahabat Guru hendaknya menjelaskan tujuan pembelajaran
kegiatan kali ini kepada siswa. Jelaskan pula bahwa kegiatan kali ini akan dilakukan
secara individu maupun berkelompok. Sahabat Guru bisa juga menjelaskan
peraturan selama pembelajaran seni teater dan menyepakati peraturan yang sudah
disiapkan bersama siswa.
Pemanasan
Kegiatan ini difokuskan untuk menggerakkan seluruh anggota tubuh secara sadar
sehingga timbul kesadaran siswa terhadap bagian-bagian tubuh yang digerakkan
olehnya. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut
- Bentuklah formasi lingkaran kecil dengan jarak antarsiswa secukupnya. Sahabat Guru berada di tengah lingkaran.
- Ajaklah siswa untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh berikut ini:
- leher, mintalah siswa menggerakkan kepala dan lehernya secara pelanpelan (putar kiri, kanan, menunduk, mendongak, memiringkan kepala ke kiri dan kanan);
- lengan, mintalah siswa menggerakkan semua jari tangan, pergelangan tangan, dan bahunya secara bergantian;
- pinggul, mintalah siswa menggerakkan pinggul, dimulai dengan memutar pinggul ke kiri dan kanan, membungkukkan tubuh, menengadahkan tubuh, lalu memiringkan tubuh ke kiri dan kanan;
- lutut, mintalah siswa menggerakkan lutut dengan gerakan memutar ke kiri dan kanan, jongkok, lalu berdiri;
- kaki, mintalah siswa menggerakkan pergelangan kaki dengan memutar ke kiri dan kanan, lalu dilanjutkan dengan menggerakkan semua jari kaki.
Permainan “Kamu Menjadi, Simsalabim, Abrakadabra”
Sahabat Guru, kegiatan ini difokuskan pada daya imajinasi siswa A dalam mencari
situasi atau objek (benda mati, aktivitas manusia, pohon, atau binatang) yang akan
dipraktikkan oleh siswa B (yang ditunjuk siswa A) melalui gerak dan ekspresi.
Gerakan yang ditampilkan siswa hendaknya disertai dengan emosi dan ekspresi.
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut.
- Bentuklah formasi lingkaran sesuai dengan kondisi ruangan. Sahabat Guru berada di tengah lingkaran.
- Berilah waktu kira-kira 15 menit kepada siswa untuk memikirkan situasi atau objek apa yang akan dipraktikkan oleh temannya dalam hati (tidak boleh diucapkan). Pada tahap ini, Sahabat Guru bisa mendampingi dan memandu siswa untuk mencari situasi atau objek yang diinginkan.
- Mintalah siswa A untuk memulai permainan dengan menunjuk siswa B untuk menirukan ucapannya melalui gerak. Siswa B yang ditunjuk maju satu langkah, setelah itu siswa A misalnya mengatakan, “Simsalabim, kamu menjadi kucing!” Selanjutnya, siswa B memperagakan pose seekor kucing dan diam mematung beberapa saat pada pose itu. Setelah itu, siswa A mengatakan, “Sempurna!”
- Berikutnya, mintalah siswa B kembali ke formasi lingkaran dan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan siswa A tadi. Lakukan kegiatan ini sampai semua siswa mendapatkan giliran untuk mewujudkan imajinasi dan mempraktikkan ekspresinya.
Berekspresi Melalui Gerak
Sahabat Guru, kegiatan ini difokuskan pada gerakan tubuh dan ekspresi wajah.
Siswa tidak boleh berbicara dan mengeluarkan suara saat memperagakan perannya.
Sahabat Guru bisa menanyakan satu aktivitas harian yang mereka senangi atau
yang paling rutin dilakukan untuk dipentaskan dengan aspek artistik yang dibuatnya.
Berikanlah kesempatan kepada siswa secara bergantian untuk memperagakan
pengalamannya melalui gerak dan emosi serta aspek artistiknya. Instruksikan untuk berhenti pada pose tertentu. Setelah itu, mintalah siswa yang lain untuk menebak
peristiwa apa yang dilakukan oleh siswa yang tampil itu. Adapun prosedur yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
- Ingatkanlah siswa terhadap tugas pada pertemuan sebelumnya tentang pengamatan peristiwa di lingkungan sekitar yang selanjutnya akan ditampilkan.
- Sediakanlah berbagai macam benda yang bisa digunakan siswa sebagai perlengkapan artistik dalam pertunjukannya, misalnya kardus bekas, kertas/ karton bekas, kain, daun, ranting, sapu, dan lain-lain. Sahabat Guru juga bisa meminta siswa untuk mencarinya di lingkungan sekolah.
- Berilah waktu kira-kira 15–20 menit kepada siswa untuk menyiapkan properti artistik yang akan dipakai dalam pertunjukan mereka.
- Siapkanlah ruang pentas yang luasnya menyesuaikan kondisi ruang kelas. Pertunjukan bisa juga dilakukan di tengah formasi lingkaran atau di depan kelas.
- Berikanlah kesempatan kepada siswa yang bersedia tampil terlebih dahulu. Jika tidak ada, Sahabat Guru bisa menunjuk salah satu siswa untuk tampil, lalu siswa yang sudah tampil menunjuk siswa lain yang belum tampil.
- Ketika siswa tampil, instruksikan ia untuk berhenti pada pose tertentu selama beberapa detik. Setelah itu, pertunjukan selesai.
- Seusai pertunjukan, mintalah semua siswa menebak kegiatan apa yang ditampilkan temannya dan memberikan tepuk tangan.
3. Kegiatan Penutup
Refleksi
Seusai kegiatan pembelajaran, mintalah siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa
Kegiatan 2. Setelah lembar kerja dikumpulkan, bentuklah formasi lingkaran untuk
duduk bersama dengan siswa. Sahabat Guru bisa menjelaskan secara singkat materi
berimajinasi dan berekspresi berdasarkan pengalaman kepada siswa.
Berikanlah
waktu kepada siswa untuk menyampaikan perasaan dan menjelaskan apa yang
sudah mereka dapatkan setelah mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran kali
ini. Terakhir, ajukanlah pertanyaan refleksi kepada siswa, antara lain:
- Apa hal menarik yang kamu pelajari hari ini?
- Peristiwa apa yang paling mudah kamu ingat?
- Peristiwa apa yang sulit kamu lakukan?
- Apa yang membuatmu merasa kesulitan?
Sahabat Guru, jangan lupa beri motivasi pada catatan guru di lembar kerja
siswa, ya!
Berikanlah tugas kepada masing-masing kelompok untuk mencari situasi peristiwa
tertentu. Situasi peristiwa itu juga bisa ditentukan oleh Sahabat Guru, misalnya
situasi ketika pergi bertamasya, makan malam keluarga, pertandingan sepak
bola, dan lain-lain. Ajaklah siswa menyiapkan aspek artistik pementasan (kostum
dan properti), misalnya baju, celana, topi, kalung, sepatu, tongkat, topeng, dan
lain-lain untuk dibawa pada pertemuan selanjutnya sebagai kelengkapan artistik
pementasan.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai Kegiatan 2 Berekspresi Berdasarkan Pengalaman Unit 2 Seni Teater Kelas 1 Kurikulum Merdeka yang dapat dindikbud.id bagikan kepada sahabat guru merdeka semuanya. Semoga bermanfaat!