Kegiatan 4 Ayo Menonton Pertunjukan! Seni Teater Kelas 1 SD
Daftar Isi
Pada kegiatan 4 ini memiliki Tujuan kegiatan Siswa memahami gerak, suara, dan ekspresi pemain teater di atas pentas serta mengenal seniman dan karya-karyanya. Elemen Mencipta dan merefleksi. Subelemen Imajinasi dan mimesis. Alokasi waktu 4×35 menit.
Kegiatan 4 Ayo Menonton Pertunjukan!
A. Persiapan Mengajar
Halo, Sahabat Guru, selamat datang di kegiatan keempat unit ini! Yuk, sekarang
persiapkan hal-hal berikut ini sebelum mengajar!
- Buatlah jadwal menonton pertunjukan teater anak, bisa menonton secara langsung atau menonton tayangan rekaman melalui proyektor.
- Siapkan video pertunjukan teater anak. Sahabat Guru bisa mencari video tersebut di YouTube. Pilihlah pertunjukan atau film yang mengandung pesan moral untuk siswa. Selain itu, pilih yang durasinya tidak panjang, maksimal 60 menit.
- Siapkan laptop dan proyektor. Jika tidak ada fasilitas tersebut di sekolah, Sahabat Guru bisa membacakan cerita berjudul Serunya Pementasan di Sekolah pada bagian akhir unit ini. Sahabat Guru juga bisa memperagakan cerita itu dengan boneka tangan atau wayang binatang yang terbuat dari kertas. Persiapannya adalah sebagai berikut.
- Buatlah boneka tangan sesuai dengan tokoh yang muncul dalam cerita berjudul Serunya Pementasan di Sekolah. Jika Sahabat Guru kesulitan membuat boneka tangan, buatlah wayang binatang dari kertas.
- Wayang binatang bisa dibuat dengan mudah. Gandakan gambar bahan bacaan tersebut, lalu guntinglah tokoh-tokohnya. Guntingan tokoh itu bisa direkatkan pada sedotan bekas yang sudah dibersihkan. Sahabat Guru juga bisa menggambar sendiri tokoh-tokoh cerita itu, lalu rekatkan pada sedotan bekas yang sudah dibersihkan atau kardus bekas yang dipotong memanjang.
- Mainkanlah boneka tangan atau wayang binatang dari kertas sesuai cerita tersebut.
B. Kegiatan Pengajaran
Kegiatan Sahabat Guru kali ini adalah meminta siswa menonton pertunjukan.
Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami gerak, suara, dan ekspresi pemain teater di atas pentas serta mengenal seniman dan karya-karyanya. Sahabat
Guru sebaiknya menyusun agenda menonton teater anak.
Akan tetapi, kalau
Sahabat Guru kesulitan mengagendakannya, Sahabat Guru bisa memanfaatkan
tayangan video dari YouTube atau bercerita dengan menggunakan boneka tangan
atau wayang dari kertas. Setelah kegiatan ini dilakukan, siswa diharapkan bisa
memahami peran atau meniru karakter.
1. Kegiatan Pembukaan
Pengantar dan Pengaturan Kelas
Sebelum kegiatan ini dimulai, Sahabat Guru hendaknya menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada siswa, yaitu memahami gerak, suara, dan ekspresi pemain
teater di atas pentas serta mengenal seniman dan karya-karyanya. Sahabat Guru
bisa memberi informasi bahwa kegiatan kali ini adalah menonton pertunjukan
teater.
Kemudian, Sahabat Guru bisa menghubungkan kegiatan ini dengan kegiatan
sebelumnya, yaitu jika pada kegiatan sebelumnya siswa menirukan gerak, ekspresi,
dan suara temannya, pada kegiatan kali ini siswa akan menonton pertunjukan.
Siswa bisa meniru gerak, suara, dan ekspresi pemain dalam pertunjukan yang
akan ditontonnya.
Introduksi
Sahabat Guru, sebelum kegiatan inti dimulai, bukalah dengan kegiatan ini
- Mintalah siswa untuk mengamati pemain pertunjukan atau film. Yang perlu diamati pada pertunjukan tersebut adalah ekspresi tokoh, gerak tubuh, dan suara. Sahabat Guru juga bisa memandu siswa dengan bertanya, “Bagaimana ekspresi tokoh A?”, “Bagaimana tokoh A bergerak?”, atau “Bagaimana suara tokoh A?”
- Kemudian, tayangkan pertunjukan atau ajaklah siswa untuk menonton pertunjukan secara langsung.
- Selesai menonton, tanyakanlah kepada siswa, “Apakah kalian menyukai pertunjukan teater tersebut?” dan “Bagaimana ekspresi tokoh-tokoh dalam pertunjukan tersebut?”
- Mintalah siswa untuk meniru berbagai macam ekspresi yang ada dalam pertunjukan tersebut, misalnya harimau yang sedang marah mengaum dengan keras: Aum, aum, aum!
- Berikanlah motivasi dengan mengatakan bahwa tokoh-tokoh yang ada dalam pertunjukan tersebut diperankan oleh pemain film atau pertunjukan yang hebat. Mereka bisa melakukan akting dengan penuh percaya diri.
- Sahabat Guru juga bisa mengenalkan kata aktor, aktris, atau kata sulit lainnya secara sederhana kepada siswa. Arti kata tersebut bisa ditemukan di bagian Bahan Bacaan Guru. Pada bagian tersebut, ada kamus teater yang ditulis secara sederhana dengan tujuan untuk mengenalkan kosakata bidang seni teater kepada siswa.
- Tanyakanlah kepada siswa, “Siapa yang ingin menjadi aktor atau aktris?” atau “Siapa yang bercita-cita menjadi pemain film?”
- Berilah kesempatan kepada siswa untuk merespons pertanyaan.
Setelah menonton pertunjukan, berilah contoh peragaan satu adegan yang ada
dalam pertunjukan tersebut. Setelah itu, Sahabat Guru juga bisa meminta siswa
yang tampak memiliki minat tinggi untuk memperagakan satu adegan sesuai
pertunjukan yang sudah ditonton. Kegiatan ini sekadar untuk introduksi sebelum
memasuki kegiatan inti. Jika kegiatan tersebut sukar dilakukan, mintalah siswa
memperagakan boneka tangan atau wayang dari kertas sesuai dengan cerita yang
pernah dibaca atau didengarnya.
Untuk siswa yang kurang percaya diri atau belum bisa meniru karakter, Sahabat
Guru bisa memberinya saran untuk belajar memperagakan tokoh bersama orang
tuanya. Sebagai contoh, saat orang tua mendongeng, siswa menirukan bunyi atau
memperagakan gerak sesuai karakter tokoh pada dongeng yang dibacakan.
2. Kegiatan Inti
Sahabat Guru, kegiatan inti pembelajaran ini dipaparkan sebagai berikut.
- Berikanlah Lembar Kerja Siswa Kegiatan 4 kepada siswa.
- Setelah siswa mengerjakan lembar kerja tersebut, mintalah mereka untuk mengumpulkannya.
- Setelah itu, berikanlah instruksi untuk menggambar tokoh berdasarkan pertunjukan atau film yang sudah ditonton siswa. Sahabat Guru dapat memandu dengan bertanya, “Siapa saja tokoh yang sudah kamu tonton dalam pertunjukan tadi?”
- Mintalah siswa untuk menjelaskan tokoh dan emosi yang dirasakan tokoh.
- Bermainlah peran bersama siswa berdasarkan adegan pertunjukan atau film yang diingat.
Sahabat Guru, jangan lupa beri motivasi pada catatan guru di lembar kerja
siswa, ya!
3. Kegiatan Penutup
Sahabat Guru dapat melakukan hal-hal ini sebagai kegiatan penutup.
- Berikanlah penguatan bahwa rasa percaya diri tidak hanya bermanfaat saat mementaskan pertunjukan atau bermain film saja.
- Berikanlah penguatan akan perlunya sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
- Berikanlah contoh atau aktivitas yang memerlukan rasa percaya diri, misalnya seorang guru harus bisa tampil percaya diri di depan kelas.
- Setelah itu, ajukanlah pertanyaan refleksi, contohnya antara lain:
- Terakhir, berikanlah penguatan bahwa vokal dan gerak dalam pementasan teater sangat penting. Latihan vokal perlu dilakukan agar kalimat yang diucapkan bisa didengar jelas oleh semua penonton. Gerak yang dilakukan juga harus sesuai dengan karakter yang diperankan.
C. Kegiatan Alternatif
Jika Sahabat Guru tidak bisa mengajak siswa menonton pertunjukan seni teater
secara langsung, Sahabat Guru bisa menayangkan atau mengunduh video
pertunjukan teater anak melalui YouTube. Jika hal itu juga tidak bisa dilakukan,
Sahabat Guru bisa membacakan cerita bergambar berjudul Serunya Pementasan
di Sekolah pada pada bagian Bahan
Bacaan Siswa. Sahabat Guru juga bisa
menggunakan boneka tangan yang sesuai dengan tokoh-tokoh yang muncul dalam
cerita itu. Jika tidak mempunyai boneka tangan dengan karakter tokoh yang sesuai,
Sahabat Guru juga bisa menggunakan wayang dari kertas.